Merampungkan membaca terjemahan buku Mega Best Seller “The New Think and Grow Rich” karya penulis dan motivator dunia Napoleon Hill lega rasanya. Buku ini sungguh menarik. Buku yang sangat fenomenal pada masanya ini menjadi referensi/rujukan bagi penulis dan motivator dunia saat ini seperti Anthony Robbins dan juga penulis hebat Stephen R. Covey. Sekarang inipun masih dicetak ulang dan diterjemahkan ke berbagai bahasa di banyak negara dengan lisensi The Napoleon Hill Foundation.
Napoleon Hill adalah seorang penulis terkenal yang juga rekan dari orang hebat dan sukses seperti Andrew Carnegie dan Franklin D. Roosevelt. Selama masa krisis ekonomi AS, tanpa uang dan pekerjaan, tahun 1908, Napoleon Hill menerima pekerjaan sebagai penulis untuk Bob Taylor Magazine. Dia ditugaskan untuk menulis kisah-kisah kesuksesan orang-orang terkenal, yang memberikan kesempatan pada Hill untuk menjumpai dan menuliskan profil raksasa-raksasa industri dan bisnis dunia. Kisah yang pertama dia tulis adalah tentang kreator industri baja Amerika, miliarder Andrew Carnegie yang kelak menjadi mentor dan rekan Hill.
Prinsip–prinsip dan konsep Hill ternyata juga memberikan pengaruh pada tulisan–tulisan kawan–kawan lamanya seperti Dale Carnegie dan Norman Vincent Peele. Gaung prinsip–prinsip Hill juga dapat ditemukan dalam buku–buku yang ditulis Wally “Famous“ Amos, Adelaide Bry, penulis Chicken Soup for The Soul Jack Canfield dan Mark Victor Hansen serta banyak penulis lain masa kini.
Ketika membaca buku “Think Grow and Rich“ ini, banyak konsep yang aku pahami ada kemiripan dengan materi buku dan seminar-seminar dari Mr. Tung Desem Waringin maupun materi pelatihan NLP yang pernah aku ikuti. Bab-bab dari buku ini membahas tentang rahasia kesuksesan, keinginan yang kuat, keyakinan, autosugesti, imajinasi, kegigihan, alam pikiran bawah sadar, otak dan indra keenam.
Kemiripan dengan materi yang disampaikan Mr. Tung, bisa dimengerti jika dirunut bahwa Mr. Tung belajar dari guru dunianya yaitu Anthony Robbins. Anthony Robbins sendiri juga mengakui pengaruh prinsip–prinsip Hill dalam tulisannya. Sebagai orang yang sangat cerdas Napoleon Hill mampu mengamati dan mempelajari karakter orang–orang sukses yang diwawancarai dan menemukan formula sukses dari mereka yang kemudian dituliskannya dalam berbagai karyanya.
Apa yang ditulis Hill juga menjadi bagian pola fikirnya, sikap mentalnya yang kemudian dia lakukan untuk membuktikannya. Hill juga menceritakan, dalam bab tentang Indra keenam, bagaimana dia berusaha mencontoh tokoh–tokoh yang kehidupan dan karyanya membuat Hill sangat terkesan, agar dia bisa mengubah karakternya mengikuti tokoh besar itu. Teknik yang dilakukannya adalah dengan secara rutin selama beberapa bulan menghadirkan secara imaginer tokoh–tokoh seperti Emerson, Paine, Edison, Darwin, Lincoln, Burbank, Napoleon, Ford, dan Carnegie untuk sharing atau meeting bersama bahkan Hill yang memimpin setiap pertemuan itu. Hasilnya, Hill bisa merasakan secara persis tingkah laku dan sikap mereka secara detail yang selanjutnya bisa ditiru untuk momen-momen yang sesuai.
Apa yang dilakukan Hill merupakan kedahsyatan dari teknik visualisasi yang kelak juga diajarkan dalam pelatihan Neuro-Linguistic Programming temuan dari Richard Bandler dan John Grinder pada tahun 1970–an. Teknik modelling juga telah dilakukan oleh Hill dari tokoh–tokoh sukses yang dikaguminya.
Membaca buku “New Think and Grow Rich“ ini sungguh menginspirasi untuk pengembangan skill dan teknik motivasi sukses, penerapan NLP dalam aktivitas bisnis, spiritual dan komunikasi keseharian.
Untuk lebih mendalami prinsip-prinsip dan konsep Hill, aku telah menyiapkan karyanya yang lain yaitu buku “Create Your Own Miracles“ dan “Action Plan to Success” untuk dibaca kembali untuk bisa memperoleh nilai – nilai dahsyat dari pemikirannya. Semoga!
Artikel ini ditulis oleh : Ir. Novel Abdul Latief, CT.NNLP, CT.MR
Sumber original : https://neonlp.org/learning-from-napoleon-hill/